Kamis, 16 Oktober 2014

Tugas 1 Pengantar Telematika


1. Jelaskan menurut pendapat masing-masing faktor-faktor yang mempengaruhi layan telematika dapat dengan mudah diakses? 
2. Bagaimana peranan layanan telematika dalam berbagai bidang? Berikan contoh layanan telematika dalam bidang pendidikan?
3. Hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari telematika? Jelaskan!
4. Apa fungsi dari telematika? Jelaskan !

JAWABAN

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi layanan Telematika diantaranya Faktor Layanan Informasi dan akses jaringan artinya semakin banyak informasi yang bisa diakses mempengaruhi layanan telematika tersebut. Kemudian  ada Faktor Keamanan yang merupakan layanan telematika yang menyediakan keamanan informasi dan keutuhan  data. Terakhir adalah faktor sumber daya tentunya sumber daya yang menggunakan layanan telematika harus memadai karna peranan sumber daya sangat penting dalam telematika.

2. Layanan Telematika sangat berperan dalam berbagai bidang, seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan teknologi, sudah banyak penggunaan layanan telematika di berbagai bidang salah satunya dalam bidang pendidikan sendiri layanan telematika yang sudah digunakan dan sering kita dengar adalah penggunaan Sistem E-learning pada  sekolah-sekolah atau pada tingkat perguruan tinggi. E-learning sendiri adalah proses sistem untuk mempermudah belajar mengajar antara murid atau mahasiswa dengan pengajar dengan adanya teknologi ini guru atau pengajar tidak perlu bertatap muka untuk menyampaikan materinya. Bagi mahasiswa, layanan telematika yang paling penting adalah studentsite karena di studentsite semua keperluan mahasiswa bisa diakses seperti jadwal kuliah, IPK, dan keperluan lainnya sehingga mahasiswa tidak perlu repot-repot untuk ke kampus.

3. Hal-hal yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari telematika adalah dengan menggunakan Teknologi Informasi sesuai dengan kebutuhan jangan lakukan hal-hal yang tidak terlalu penting seperti bermain game karena hal tersebut akan menyebabkan kecanduan lalu cara lainnya adalah dengan memblokir halaman-halaman yang tidak bersifat edukatif dan yang terakhir adalah tidak menggunakan Teknologi Informasi untuk berbuat kejahatan dan membuat kebijakan seperti aturan dari penggunaan akses Teknologi Informasi sesuai hokum yang berlaku di kementrian komunikasi dan informatika.

4. Fungsi Telematika tentunya sebagai penjembatan informasi yang luas dan kemudahan akses , penggunaaan telematika diharapkan dapat mencerdaskan masyarakat dengan berbagai informasi yang bermanfaat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam mengakses informasi. akan lebih mudah untuk mengetahui perkembangan informasi melalui layanan telematika



Teori Organisasi Umum 1 | Pertemuan 1 & 2


1.   PENGERTIANORGANISASI

Organisasi dalam bentuk apapun akan selalu ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Organisasi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat dengan beberapa alasan, seperti organisasi digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin dapat kita lakukan sendirian, dengan bekerja sama individu-individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang apabila dikerjkan seorang diri tidak akan tercapai, organisasi dapat menyediakan pengetahuan yang berkesinambungan serta dapat menjadi sumber karier yang penting.

Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:

1.      Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.

2.      James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

3.      Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

4.      Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan

Dengan kata lain, (semakin banyak orang yang mengartikannya maka semakin banyak definisi dan semakin luas pula kata itu diartikan). Tapi dari sekian banyak definisi “organisasi”, Organisasi juga bisa dikatakan sekumpulan individu, kelompok yang mempunyai tujuan, visi dan misi tertentu untuk menampung/ menyalurkan pikiran atau pendapat yang tidak sama (dengan kata lain berbeda).

Salah satu bagian penting tugas pengorganisasian adalah mengharrmonisasikan kelompok orang yang berbada, mempertemukan macam-macam kepentingan dan memanfaatkan kemampuan-kepampuan kesemuanya kesuatu arah tertentu. (George .K Terry).

Selayaknya sebuah organisasi seharusnya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi anggota organisasi maupun masyarakat sehingga organisasi mampu mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Secara umum organisasi dibedakan atas dua bentuk, pertama organisasi dengan orientasi laba seperti perusahaan yang menyediakan produk barang atau jasa (baik perusahaan besar maupun kecil) kemudian organisasi nirlaba atau yang tidak berorientasi laba seperti yayasan, musium, rumah sakit milik pemerintah, sekolah, perkumpulan sosial dan lain-lain. Apapun bentuk organisasi itu diperlukan usaha-usaha untuk mengelola kegiatan dan orang-orang maupun unsur lainnya yang ada didalam organisasi agar tercapai tujuan dengan lebih baik

2.   MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Pengertian Manajemen menurut beberapa ahli:

1.      Mary Parker Follet, manajemen merupakan seni (art) dalam meyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

2.      James AF Stoner, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3.      Luther Gullick, manajemen suatu ilmu (science).

4.      James H. Donnelly Jr.; James L. Gibson; dan Jhon M. Ivancevich, manajemen adalah proses dari seseorang atau beberapa individu untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari orang lain untuk memperoleh hasil yang tidak dapat dilakukan seorang individu saja.

5.      Karthryn M. Bartol dan David C. Marten, manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan melakukan kegiatan-kegiatan dari empat fungsi utama yaitu merencanakan (planning), mengorganisasi (organizing), memimpin (leading), dan mengendalikan (controlling).


6.      Chuck Williams (2001), manajemen adalah menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Jadi seorang manajer bukanlah mengerjakan semua pekerjaan sendiri. Dia bekerja melalui orang-orang yang memiliki kemampuan-kemampuan teknis di lapangan, tanpa mengerjakan teknisnya (walaupun bukan berarti seorang manajer tidak memiliki kemampuan teknis).

7.      Murti Sumarni-John Soeprihanto (1995), manajemen merupakan suatu proses yang terdiri atas kegiatan-kegiatan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain. Pemanfaatan sumber daya-sumber daya lain dalam perusahaan meliputi sumber daya bahan baku produksi, sumber keuangan, mesin-mesin, dan cara yang digunakan dalam pemanfaatan yang efisien dan efektif.

Dari uraian pengertian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen dan organisasi , bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.

Manajemen pada hakikatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.

Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya manajemen dalam organisasi, yaitu:

·         Mencapai tujuan, manajemen mempermudah pencapaian tujuan organisasi dan pribadi.

·         Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, manajemen menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan diantara pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi (stakeholders) seperti pemilik, karyawan, pemasok dan lain-lain.

·         Mencapai efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan efektifitas merupakan ukuran prestasi organisasi.

Fungsi Manajemen:
·         Perencanaan (planning)
Proses unutk menentukan tujuan yang akan dicapai serta langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapainya, meliputi penetapan sasaran, merumuskan tujuan, menetapkan strategi, ,membuat strategi dan mengembangkan-kan subrencana untuk mengkoordinasikan kegiatan.

·         Pengorganisasian (organizing)
Proses pemberian tugas, pengalokasian sumber daya serta pengaturan kegiatan secara terkoordinir kepada setiap individu dan kelompok untuk menerapkan rencana yang telah dibuat, meliputi penetapan dimana keputusan akan dibuat, siapa yang akan melaksanakan tugas dan pekerjaan, serta siapa yang akan bekerja untuk siapa.

·         Memimpin (leading)
Proses menumbuhkan semangat pada karyawan agar bekerja dengan baik dan membimbing mereka untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai rencana dalam rangka mencapai tujuan, member inspirasi dan motivasi kepada karyawan untuk berusaha keras mencapai sasaran organisasi.

·         Pengendalian (controlling)
Proses mengukur kinerja, membandingkan antara hasil sesungguhnya dengan rencana yang telah dibuat serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan.

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapaiuntuk mencapai tujuan. Jadi dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.

              3.   MANAJEMEN DAN TATA KERJA

Tata kerja atau metode adalah suatu cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan menajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.


Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk:

·   Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

·   Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpngsiuran dalam proses pencapaian tujuan.

·   Menajamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti di bawah ini:

Manajemen: Menjelaskan perlunya ada proses kehiatan dan pendayahgunaan sumber-sumber serta waktu sebagi factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainy tujuan.

Tata Kerja: Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

               4.   MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA

Untuk hubunganya sendiri Manajemen organisasi serta tata kerja memiliki hubungan yang sangat erat Organisasi yang baik untuk mencapai tujuanya perlu Manajemen yang baik begitupun sebaliknya untuk mendapatakan manajemen yang terbaik diperlukan sebuah Organisasi yang memiliki orang-orang yang terampil, kreatif serta mampu bekerja secara tim untuk mewujudkan cita-cita yang ingin dicapai oleh organisasi. Walaupun sudah memiliki organisasi seta manajemen yang baik masih dibutuhkan satu lagi sebagai pelengkap yakni tata kerja, tata kerja sendiri dimaksudkan sebagai alat yang digunakan sebuah organisasi untuk mencapai tujuanya, tanpa adanya tata kerja yang tepat maka manajamen yang telah dibuat tidak akan maksimal sehinnga apa yang ingin dicapai organisasi tidak terpenuhi.

Sehingga dapat diambil kesimpulan Apabila organisasi, manajemen dan tata kerjanya dilakukan dengan kerjasama yang baik, pemanfaatan sumber-sumber dan waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan lebih terordinir sesuai dengan proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat hasil yang lebih efsien dan efektif serta lebih maksimal. Karena ketiganya jika dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan saling menguntungkan untuk ketiganya.


SUMBER REFERENSI MATERI:\