Sabtu, 15 November 2014

TEORI ORGANISASI UMUM 1 # (PT Semen Indonesia (Persero) Tbk)

PENGERTIAN ORGANISASI

Pada dasarnya Organisasi adalah  tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, kerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (sumber daya seperti uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi


MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Manajemen pada hakikatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Manajemen dan Organisasi memiliki hubungan yang erat, untuk mencapai suatu tujuan maka dibutuhkan kerjasama team, ibarakan di suatu perusahaan seorang manajer membagikan tugas kepada masing-masing anggota team nya yang terdiri dari 8 orang , 2 orang pertama bertugas sebagai penulis, 2 orang berikutnya bertugas untuk bagian editing dan begitu selanjutnya sampai semua anggota memiliki tugas masing-masing hingga menjadikan kerja sama team yang kuat antara manajer dan organisasi

MANAJEMEN DAN TATA KERJA

Tata kerja atau metode adalah suatu cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan menajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk:
  • menghindari terjadinya pemborosan di dalam penggunaan sumber dan waktu
  • menghindari kemacetan dalam proses mencapai tujuan
  • menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat
Manajemen: Menjelaskan perlunya ada proses kehiatan dan pendayahgunaan sumber-sumber serta waktu sebagi factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainy tujuan.
Tata Kerja: Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.


MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA

Hal ini tentang bagaimana caranya seorang manager memanajemen bawahannya melalui beberapa proses perancaan, seperti yang dikatakan Mary Parker Follet manajer harus mempersiapkan proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya. Lalu sekarang pembagian tugas yang diberikan ke organisasi, untuk mendapatkan  hasil yang baik dengan cara bekerja sama, dan perencanaan tata kerja harus mencapai tingkat efesien dan maksimal.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

perusahaan diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun, dan di tahun 2013 kapasitas terpasang mencapai 30 juta ton/tahun.
Pada tanggal 8 Juli 1991 saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa EfekSurabaya (kini menjadi Bursa Efek Indonesia) serta merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat. Komposisi pemegang saham pada saat itu: Negara RI 73% dan masyarakat 27%.
Pada bulan September 1995, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I (Right Issue I), yang mengubah komposisi kepemilikan saham menjadi Negara RI 65% dan masyarakat 35%. Pada tanggal 15 September 1995 PT Semen Gresik berkonsolidasi dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa.Total kapasitas terpasang Perseroan saat itu sebesar 8,5 juta ton semen per tahun.
Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14% melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S. A. de C. V., perusahaan semen global yang berpusat di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51%, masyarakat 35%, dan Cemex 14%. Kemudian tanggal 30 September 1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi: Pemerintah Republik Indonesia 51,0%, masyarakat 23,4% dan Cemex 25,5%.
Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham Cemex Asia Holdings Ltd. kepadaBlue Valley Holdings PTE Ltd. sehingga komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51,0% Blue Valley Holdings PTE Ltd. 24,9%, dan masyarakat 24,0%. Pada akhir Maret 2010, Blue Valley Holdings PTELtd, menjual seluruh sahamnya melalui private placement, sehingga komposisi pemegang saham Perseroan berubah menjadi Pemerintah 51,0% dan publik 48,9%.

STRUKTUR ORGANISASI  PT Semen Indonesia Tbk


MANAJEMEN ORGANISASI PT Semen Indonesia Tbk


Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT. Semen Indonesia Tbk adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris :

Mahendra Siregar, Komisaris Utama
Hadi Waluyo, Komisaris Independen
Muchammad Zaidun, Komisaris Independen
Farid Prawiranegara, Komisaris Independen
Achmad JazidieKomisaris
Marwanto Harjowirjono, Komisaris
Wahyu Hidayat, Komisaris

Direksi :

Dwi Soetjipto, Direktur Utama
Ahyanizzaman,  Direktur
Suharto, Direktur
Suparni, Direktur
Amat Pria Darma, Direktur
Gatot Kustyadji, Direktur
Johan Samudra, Direktur


CIRI-CIRI, UNSUR, DAN TEORI ORGANISASI


Ciri-ciri organisasi
terdiri dari beberapa unsur organisasi
memiliki pola terentu dalam berkomunikasi
memiliki aturan tertentu
memiliki prinsip dan azas organisasi
terkoordinasi dengna baik

Unsur Organisasi
Teori Organisasi
A. Teori Organisasi Klasik
Teori klasik / teori tradisional, berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai abad 19.
Teori klasik mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan, hubungan, tujuan, peranan, kegiatan komunikasi dan faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
Terdapat 3 aliran Teori Organisasi Klasik, yaitu :
1. Teori Birokrasi
2. Teori Administrasi
3. Manajemen Ilmiah


B. Teori Organisasi Neoklasik
Dikenal sebagai hubungan manusiawi. Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Dasar teori ini adalah menekan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelopok kerjanya. Maka teori neoklasik mendefinisikan suatu organisasi sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.
Dalam pembagian kerja, teori neoklasik telah mengemukakan perlunya hal-hal sebagai berikut :
– Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
– Perluasan kerja sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
– Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada junior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.


C. Teori Organisasi Modern
Disebut juga sebagai analisa sistem pada organisasi. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan sistem yang terbuka.
Teori modern menunjukkan tiga kegiatan proses hubungan universal yang selalu muncul pada sistem manusia dalam perilakunya berorganisasi, yaitu :
– Komunikasi
– Konsep keseimbangan
– Proses pengambilan keputusan
Perbedaan antara teori modern dengan teori klasik :
– Teori klasik memusatkan pandangannya pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan teori modern dengan
tekanan pada perpaduan dan perancangan menjadikan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.
– Teori klasik membicarakan konsep koordinasi, skalar, dan vertikal sedangkan teori modern lebih dinamis daripada
teori lainnya dan meliputi banyak variabel yang dipertimbangkan.

MACAM-MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN


Macam-macam Organisasi dari segi tujuan

Terdapat macam-macam organisasi diantaranya organisasi niaga, organisasi sosial, organisasi regional dan organisasi internasional, lalu apa saja pengertian dari organisasi tersebut, dan apasajakah yang termasuk dalam organisasi tersebut? Berikut penjelasannya Macam-macam Organisasi dari Segi Tujuan.

Organisasi Niaga

Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuannya untuk mencapai keuntungan, dikehidupan globalisasi saat ini organisasi ini sering ditemui, faktor ekonomi yang makin berkembang membuat organisasi niaga makin pesat.

Macam-macam Organisasi Niaga :
1. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas (PT), dulunya disebut Naamloze Vennootschhap (NV), adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.

Jenis-jenis Perseroan Terbatas :
  • Saham/Sero Atas Nama
  • Saham/Sero Pembawa
  • Saham/Sero Biasa
  • Saham/Sero Preferen
  • Saham/Sero Kumulatif


2. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. 
Bentuk CV dibagi menjadi 3 yaitu CV Murni, CV Campuran dan CV Bersaham. 
1. CV Murni hanya terdapat satu sekutu komplementer, yang lain merupakan sekutu komanditer. 
2. CV Campuran terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain menjadi sekutu komanditer. 
3. CV Bersaham adalah CV yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan. Sekutu komplementer maupun komanditer mengambil satu saham atau lebih.

3. Joint Ventura
Perusahaan patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama. Pihak-pihak itu setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya, dan kontrol perusahaan. Perusahaan ini hanya dapat untuk proyek khusus saja, atau hubungan bisnis yang berkelanjutan seperti perusahaan patungan Sony Ericsson. Ini terbalik dengan persekutuan strategi, yang tak melibatkan taruhan keadilan oleh pesertanya, dan susunannya kurang begitu sulit.

4. Firma (FA)
Firma (dari bahasa Belanda venootschap onder firma; secara harfiah: perserikatan dagang antara beberapa perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.Pemilik firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.

5. Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Jenis koperasi menurut fungsinya: 
  • Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya. 
  • Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya. 
  • Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi. Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.


6. Trust
Trust adalah peleburan beberapa badan usaha menjadi sebuah perusahaan yang baru, sehingga diperoleh kekuasaan yang besar dan monopoli. Contoh: Bank Mandiri merupakan gabungan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Ekspor Impor Indonesia.

7. Kartel
Kartel adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua negara. Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional maupun internasional, formal maupun informal. Berdasarkan definisi ini, satu entitas bisnis tunggal yang memegang monopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel, walaupun dapat dianggap bersalah jika menyalahgunakan monopoli yang dimilikinya. Kartel biasanya timbul dalam kondisi oligopoli, dimana terdapat sejumlah kecil penjual dengan jenis produk yang homogen.
kartel dilakukan oleh pelaku usaha dalam rangka memperoleh market power. market power ini memungkinkan mereka mengatur harga produk dengan cara membatasi ketersediaan barang di pasar. pengaturan persediaan dilakukan dengan bersama-sama membatasi produksi dan atau membagi wilayah penjualan.

8. Holding Company
Holding Company adalah suatu PT yang besar yang menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan lainnya. Meskipun secara yuridis badan usaha yang dikuasai tetap berdiri sendiri namun diatur dan dijalankan sesuai dengan kebijakan PT yang menguasai.

Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Organisasi Regional dan Internasional

1. Organisasi Regional
Organisasi Regional meliputi wilayah yang bersifat regional, dan keanggotaannya meliputi kawasan tertentu saja, Beberapa contoh organisasi regional: APEC, EEC, ASEAN 

2. Organisasi Internasioal
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, keamanan internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan pencapaian perdamaian dunia.

Tugas 2 Pengantar Telematika

1. Apa manfaat dan dampak negatif dari jaringan komputer sebagai media untuk mengakses layanan telematika, jelaskan!
Manfaat jaringan komputer sebagain media untuk mengakses layanan telematika adalah :
1. Resource sharing , dapat menggunakan sumberdaya yang secara bersama-sama. Misalnya seorang pengguna yang berada di 100 Km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut dan seolah olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.
2. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya semua file dapat disimpan atau di copy ke dua, ketiga , atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila satu mesin rusak maka salinan di mesin lain bisa digunakan.
3.  Menghemat uang. Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/ kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kiro – kiro sepuluh kali lebih kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer Pribadi. Ketidak seimbanggan rasio Harga/ Kinerja inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer – komputer Pribadi.
Dampak negatif jaringan komputer sebagain media untuk mengakses layanan telematika adalah :
1. Peningkatan biaya untuk membangun jaringan.
Ketika jaringan dalam sebuah perusahaan akan dibuat, diperlukan sejumlah anggaran tertentu, baik untuk konsultasi perencanaan, jasa pembangunan jaringan, dan juga pemeliharaan hardware dan software. Sedangkan bagi pengguna rumahan, biaya yang dibutuhkan relatif lebih kecil tetapi harus dipertimbangkan lebih matang agar jaringan yang dibuat tidak menimbulkan biaya tambahan (overhead) lagi, karena timbulnya beberapa masalah di kemudian hari.
2. Diperlukan manajemen hardware dan administrasi sistem.
Kadang-kadang, hal ini dianggap sepele dibandingkan proses implementasi. Padahal, jika terjadi kesalahan, bisa jadi sistem jaringan harus ditinjau ulang dan bahkan direkonstruksi ulang. Oleh karena itu, diperlukan staf IT berpengalaman dan profesional yang mampu mengerjakannya.
3. Berbagi file yang tidak dikehendaki.
Kemudahan berbagi file bisa mengakibatkan kebocoran data, karena dibaca oleh orang yang tidak berhak mengaksesnya. Oleh karena itu, diperlukan seorang administrator jaringan yang mampu menangani semuanya.

2. Berikan contoh aplikasi-aplikasi apa saja yang berkembang yang memanfaatkan jaringan komputer khususnya internet dalam telematika!
Banyak sekali contoh aplikasi yang memanfaatkan jaringan komputer khususnya internet salah satunya adalah aplikasi e-mail seperti outlook. lalu ada contoh aplikasi chatting seperti Whatsapp, Omegle, Yahoo Messenger dan lain-lain. dan ada contoh aplikasi layanan mobile banking

3. Faktor apa yang mendasari perkembangan telematika di Indonesia semakin meningkat, sebutkan dan jelaskan !
ada beberapa faktor yang mendasari perkembangan telematika diantaranya adalah:
- Pemakai/User, dewasa ini perkembangan telematika di Indonesia sangat pesat , hal ini dipengaruhi oleh intensifitas pemakai dalam mengakses berbagai layanan di internet, internet telah menggantikan media fisik dalam mencari sebuah informasi karena lebih mudah diakses.
- Provider, Provider adalah penyedia layanan internet. Di Indonesia sendiri banyak sekali provider yang menawarkan berbagai kemudahan seperti paket internet murah, mereka berlomba-lomba menggaet pelanggan agar menggunakan produk mereka, ini membuat persaingan semakin banyak dan membuat pelanggan semakin mudah dalam mengakses layanan telematika.